Buoy Observasi Data Parameter Oseanografi Dan Meteorologi di Perairan Terumbu Karang : Desain dan Implementasi
DOI:
https://doi.org/10.31358/techne.v22i2.363Keywords:
Bouy Observasi, Data Oseanografi, Data Meteorologi, Sensor, Konsumsi DayaAbstract
Dalam studi ini, pengembangan buoy observasi data oseanografi dan meteorologi dilakukan dengan menggunakan wahana bouy yang stabil dan mengambil data dengan akurasi yang baik. Sensor DS18B20 memiliki akurasi 98,82% dengan RMSE 0,54°C, sensor DHT21 memiliki akurasi 99,99% dengan RMSE 0,0013°C, dan sensor kekeruhan memiliki akurasi antara 95,92% hingga 96,76% dengan RMSE 8,7 NTU hingga 46 NTU. Konsumsi daya perangkat 1 jam sebesar 1,85 Wh. Hasil uji lapang menunjukkan variasi pola suhu udara dan permukaan air laut, tingkat kelembaban udara yang lebih tinggi pada malam hari, dan intensitas cahaya matahari yang menurun pada malam hari dengan kenaikan akibat cahaya bulan. Kekeruhan air masih sesuai baku mutu. Baterai 25,2 Wh dan solar panel 4,2 Wp digunakan sebagai pasokan daya.
Downloads
References
F. A. Idrus, M. D. Chong, N. S. Abd Rahim, M. Mohd Basri, and J. Musel, “Physicochemical parameters of surface seawater in Malaysia exclusive economic zones off the coast of Sarawak,” Borneo J. Resour. Sci. Technol., vol. 7, no. 1, pp. 1–10, 2017, doi: 10.33736/bjrst.388.2017.
Y. Setiawan, H. Tanudjaja, and S. Octaviani, “Penggunaan internet of things (IoT) untuk pemantauan dan pengendalian sistem hidroponik,” Tesla J. Tek. Elektro, vol. 20, no. 2, p. 175, 2019, doi: 10.24912/tesla.v20i2.2994.
M. P. Suhana, “Karakteristik sebaran menegak dan melintang suhu dan salinitas perairan selatan Jawa,” Din. Marit., vol. 6, no. 2, pp. 9–11, 2018, [Online]. Available: https://ojs.umrah.ac.id/index.php/dinamikamaritim/article/view/311
A. Muhtadi, “Produktivitas primer perairan,” 2017. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/profile/Ahmad-Muhtadi/publication/321865220_PRODUKTIVITAS_PRIMER_PERAIRAN/links/5a361150a6fdcc769fd4ad26/PRODUKTIVITAS-PRIMER-PERAIRAN.pdf
A. B. Tampubolon, O. Gustin, and S. N. Chayati, “Pemetaan suhu permukaan laut menggunakan citra satelit aqua MODIS di perairan Provinsi Kepulauan Riau,” 2016. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/316622366_ PEMETAAN_ SUHU_PERMUKAAN_LAUT_MENGGUNAKAN_CITRA_SATELIT_AQUA_MODIS_DI_PERAIRAN_PROVINSI_KEPULAUAN_RIAU
M. Iqbal, I. Jaya, and M. Purba, “Rancang bangun dan uji kinerja drifter buoy (Design and performance test of drifter buoy ),” J. Teknol. Perikan. dan Kelaut., vol. 1, no. 2, pp. 57–70, 2011.
K. K. Patel and S. M. Patel, “Internet of things-IOT: Definition, characteristics, architecture, enabling technologies, application & future challenges,” Int. J. Eng. Sci. Comput., pp. 6122–6131, 2016, [Online]. Available: http://www.opjstamnar.com/ download/Worksheet/Day-110/IP-XI.pdf
A. T. Putra and Risfendra, “Penggunaan aplikasi Ubidots untuk sistem kontrol dan monitoring pada gudang gula berbasis Arduino Uno,” JTEIN J. Tek. Elektro Indones., vol. 2, no. 1, pp. 40–48, 2021, doi: 10.24036/jtein.v2i1.120.
I. Jaya and T. Hestirianoto, “Rancang bangun instrumen sistem buoy menggunakan A-Wsn protokol Zigbee untuk pengamatan ekosistem pesisir,” Ilmu Kelaut., 2013, [Online]. Available: https://www.academia.edu/download/67213859/pdf.pdf
T. Chai and R. R. Draxler, “Root mean square error (RMSE) or mean absolute error (MAE)? - Arguments against avoiding RMSE in the literature,” Geosci. Model Dev., vol. 7, no. 3, pp. 1247–1250, 2014, doi: 10.5194/gmd-7-1247-2014.
Kementerian Lingkungan Hidup, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut, no. 51. 2004, pp. 1–8.
H. Chandra, “Teknologi buoy untuk observasi in-situ perairan sekitar rumpon,” J. Kelaut. Nas., vol. 8, no. 3, p. 111, 2014.
R. Pramana, E. Prayetno, and S. Nugraha, “Sistem kamera pengamatan bawah laut berbasis teknologi cloud computing,” J. Sustain. J. Has. Penelit. dan Ind. Terap., vol. 7, no. 2, pp. 70–77, 2018, doi: 10.31629/sustainable.v7i2.672.
S. Zhang et al., “Prototype system design of mooring buoy for seafloor observation and construction of its communication link,” J. Coast. Res., vol. 83, no. sp1, p. 41, 2019, doi: 10.2112/SI83-008.1.
K. Bailey et al., “Coastal mooring observing networks and their data products: Recommendations for the next decade,” Front. Mar. Sci., vol. 6, 2019, doi: 10.3389/fmars.2019.00180.
I. E. Mulia and K. Satake, “Developments of tsunami observing systems in Japan,” Front. Earth Sci., vol. 8, 2020, doi: 10.3389/feart.2020.00145.
Maxim Integrated, “DS18B20,” 2015. [Online]. Available: https://datasheets. maximintegrated. com/en/ds/DS18B20.pdf
L. Aosong Electronics Co., “Temperature and humidity module DHT11 product manual,” 2013.
Mohamad Shofwany, “Studi konsumsi daya pada sistem minimum mikrokontroler sebagai inti perangkat IoT,” eProceeding Eng., vol. 8, no. 1, pp. 1–8, 2021.
A. N. Jannah and S. -, “Hubungan perubahan cuaca dengan indeks kecerahan matahari, suhu lingkungan, dan kelembapan udara di Desa Karanganyar,” Karst J. Pendidik. Fis. DAN Ter., vol. 4, no. 1, pp. 27–32, 2021, doi: 10.46918/karst.v4i1.929.
M. N. Dalengkade, “Fluktuasi temporal kelembaban udara di dalam dan luar ekosistem mangrove,” Barekeng J. Ilmu Mat. dan Terap., vol. 14, no. 2, pp. 159–166, 2020, doi: 10.30598/barekengvol14iss2pp159-166.
D. A. Pratama and I. H. Siregar, “Uji kinerja panel surya tipe Polycrystalline 100 WP,” J. Pendidik. Tek. Mesin, vol. 6, no. 3, 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hollanda Arief Kusuma, Muhammad Hafiz Alfahmi, Tonny Suhendra, Dwi Eny Djoko Setyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.