Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne <h3 style="text-align: left;">Welcome to the official site of Techné: Jurnal Ilmiah Elektroteknika</h3> <p style="text-align: justify;">Techné: Jurnal Ilmiah Elektroteknika (p-ISSN: 1412-8292, e-ISSN: 2615-7772) is a scientific journal published by the Faculty of Electronics and Computer Engineering, Satya Wacana Christian University and has been nationally-accredited <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/3910" target="_blank" rel="noopener">Sinta 4</a> (10/C/C3/DT.05.00/2025). Topics covered by Techné encompasses research areas in electrical, electronics and computer engineering. Techné was first published online in 2010. The journal is published twice a year, in April and October. This journal adopts the Open Access policy and all published articles are freely accessible to all visitors. To submit your manuscript, please download <a title="Template" href="http://bit.ly/3VsUhEU"><strong>Template of Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika.</strong></a></p> <p style="text-align: justify;"> </p> en-US iwan.setyawan@ieee.org (Dr. Ir. Iwan Setyawan) ftek@adm.uksw.edu (Anggun A. Yudhiani, A.Md) Fri, 28 Nov 2025 15:50:44 +0700 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Verifikasi Tanda Tangan Menggunakan Model BiT-M-R50x1 dan Support Vector Machine (SVM) https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/585 <p class="TechneAbstractBody"><span lang="EN-US">Verifikasi tanda tangan adalah aspek penting dalam administrasi individu dan lembaga keuangan, terutama untuk mencegah pemalsuan yang dapat menimbulkan dampak hukum serius. Berdasarkan data Direktori Putusan Mahkamah Agung, tercatat 471 kasus pemalsuan tanda tangan selama 2021–2023, sehingga diperlukan metode verifikasi yang akurat. Penelitian ini menggabungkan model <em>BiT-M-R50x1</em> dan <em>Support Vector Machine</em> (SVM). <em>Dataset</em> yang digunakan dalam pengujian berasal dari <em>Kaggle</em> dengan 2.149 gambar tanda tangan asli dan palsu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan model <em>BiT-M-R50x1</em> dengan <em>preprocessing noise removal, skeletonization, region of interest</em> (ROI), <em>merging of images</em>, <em>ImageDataGenerator</em> dan ekstraksi fitur <em>Grey Level Co-occurrence Matrix</em> (GLCM) dan <em>Red Green Yellow </em>(RGY). Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>preprocessing</em> tambahan seperti <em>noise removal, skeletonization, region of interest</em> (ROI), <em>merging of images</em>, serta ekstraksi fitur GLCM dan RGY menghasilkan performa lebih rendah dibandingkan metode tanpa <em>preprocessing</em> dan ekstraksi fitur. Kombinasi <em>BiT-M-R50x1</em> dan SVM dengan <em>kernel linear</em> memberikan hasil terbaik pada <em>validation s</em>et (<em>accuracy</em> 0,9970; <em>precision</em> 0,9935; <em>recall</em> 1,0000; <em>F1 score</em> 0,9967) dan <em>test set</em> (<em>accuracy, precision, recall</em>, dan <em>F1 score</em> 1,0000), baik dengan maupun tanpa <em>preprocessing ImageDataGenerator</em>. Pengujian model tanpa <em>preprocessing</em> dan ekstraksi fitur pada <em>dataset</em> yang dirusak dengan <em>blur</em> dan <em>noise</em> dengan jumlah kerusakan dataset 25%, 50% dan 75% dari seluruh jumlah dataset menunjukkan penurunan performa, tetapi <em>kernel linear</em> tetap memberikan hasil terbaik di semua tingkat kerusakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa <em>BiT-M-R50x1</em> dan SVM dengan <em>kernel linear</em> adalah kombinasi optimal untuk verifikasi tanda tangan, sementara <em>preprocessing</em> dan ekstraksi fitur tambahan tidak selalu meningkatkan performa.</span></p> Yulian Safarudin, Regina Lionnie Copyright (c) 2025 Yulian Safarudin, Regina Lionnie http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/585 Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700 Desain Voltage Controlled Current Source untuk Sistem Electrical Impedance Tomography https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/592 <p><em>Electrical Impedance Tomography</em> (EIT) adalah salah satu teknik pencitraan yang didasarkan pada pemetaan sebaran konduktivitas listrik. Salah satu blok sistem EIT yang memiliki peran penting adalah <em>Voltage Controlled Current Source</em> (VCCS). VCCS berfungsi sebagai sumber arus AC konstan yang diinjeksikan pada objek pengukuran dengan dengan standar nilai kuat arus maksimum yang diinjeksikan sebesar 5 mA pada rentang frekuensi 50-250 KHz. Pada penelitian ini dibatasi sistem VCCS dengan keluaran arus AC konstan 1 mA pada frekuensi tunggal 60 KHz. Sistem VCCS terdiri dari rangkaian <em>Voltage-Controlled Oscillator</em> (VCO) menggunakan IC ICL8038, rangkaian Butterworth <em>Low-Pass</em> Filter (LPF) (topologi Sallen-Key) menggunakan IC LF412 dan rangkaian <em>Voltage-To-Current-Converter</em> (VCC) (rangkaian Enhance Howland Current Pump) menggunakan IC AD844. Hasil sistem VCCS dapat memberi keluaran arus AC konstan 0,96 mA untuk beban maksimal mencapai 3730 Ohm. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber arus konstan untuk EIT dengan sistem frekuensi tunggal.</p> Naldo Malelak, Ari Bangkit Sanjaya Umbu, Laura A.S. Lapono, Ali Warsito Copyright (c) 2025 Naldo Malelak, Ari Bangkit Sanjaya Umbu, Laura A.S. Lapono, Ali Warsito http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/592 Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700 Evaluasi Kinerja Model Machine Learning dalam Cross-Project Defect Prediction Menggunakan Library PyCaret https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/603 <p>Cross Project Defect Prediction (CPDP) is used to overcome the limitation of training data on new projects. This study tests the performance of machine learning models (Random Forest, CatBoost, Logistic Regression, KNN, SVM) in a CPDP scenario with the AEEEM dataset, comparing results before and after hyperparameter adjustment. Models were tested using a one-to-many CPDP architecture, with evaluation metrics of Accuracy, AUC, Recall, Precision, and F1-Score.</p> <p>As a result, Random Forest excels in 9 out of 20 prediction combinations, followed by CatBoost which is best in 4 combinations after tuning. KNN and SVM won in 3 and 2 combinations respectively, while Logistic Regression only excelled in 2 combinations. Hyperparameter tuning improved the performance of all models except Logistic Regression, with SVM improving most significantly (6.39%), followed by KNN (3.94%), RF (5.14%), and CatBoost (1.4%).</p> <p>Project combinations such as LC ? EQ, ML ? EQ, and PDE ? EQ performed well, demonstrating the effectiveness of CPDP when projects are similar. In contrast, combinations such as EQ ? ML and ML ? LC performed poorly due to differences in data distribution. This study concludes that CPDP is effective for software defect prediction when local data is limited, and can be the basis for further research such as transfer learning or project selection based on semantic similarity.</p> Rian Hidayat, Agus Subekti Copyright (c) 2025 Rian Hidayat, Agus Subekti http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/603 Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700 Audit Energi Tipe-1 Motor Induksi TEFC: Studi Kasus pada Perusahaan Industri Makanan Ringan di Jawa Timur https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/636 <p class="TechneAbstractBody"><span lang="EN-US" style="letter-spacing: -.1pt;">Audit energi pada motor listrik merupakan salah satu aspek prosedur penting dalam rangka implementasi menajemen sistem energi listrik. Audit energi pada motor sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi kinerja motor, terutama terkait dengan konsumsi energi listrik aktual motor yang dipengaruhi oleh tingkat pembebanan dan efisiensi aktual motor pada tingkat pembebanan tertentu. Makalah ini membahas pelaksanaan audit energi tipe-1 (<em>walk through audit</em>) motor listrik induksi TEFC (<em>Totally Enclosed Fan Cooled</em>) pada sebuah industri manufaktur makanan ringan di Jawa Timur. Pembahasan mencakup identifikasi masalah, perencanaan, termasuk prosedur pelaksanaan, analisa rekomendasi alternatif solusi, hingga penerapan, evaluasi, dan rencana perbaikan. Analisa penghematan energi dan biaya operasional energi listrik yang dilakukan didasarkan pada pendekatan pengukuran arus motor dalam rangka mendapatkan estimasi pembebanan. Dari hasil analisa didapatkan potensi penghematan biaya listrik hingga Rp. 210,000,000 per tahun jika rekomendasi audit diimplementasikan terhadap sekitar 50% dari total jumlah motor. Dengan asumsi penghematan daya listrik rata-rata per motor sebesar 0.2 kW, didapatkan potensi pengembalian modal investasi yang cukup atraktif, yaitu antara 1-5 tahun.</span></p> Yusak Tanoto, Julius Sentosa Setiadji Copyright (c) 2025 Yusak Tanoto, Julius Sentosa Setiadji http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/636 Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700 Peningkatan Produktivitas Tanaman Melalui Sistem Pencahayaan Greenhouse Berbasis Internet of Things https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/594 <p>Pencahayaan yang memadai sangat penting untuk pertumbuhan tanaman di <em>greenhouse</em>, terutama di wilayah dengan cahaya matahari terbatas. Penelitian ini mengembangkan sistem pengendalian pencahayaan otomatis berbasis <em>Internet of Things </em>(IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32 WROOM-32U dan sensor BH1750FVI. Sistem memastikan tanaman menerima minimal 10 jam cahaya per hari melalui LED grow light, dengan akurasi sensor 99,81%. Data intensitas cahaya dipantau melalui Node-RED, IoT MQTT Panel, dan LCD, serta disimpan di Google Spreadsheets. Hasil pengujian menunjukkan sistem ini efektif meningkatkan produktivitas tanaman dengan pencahayaan yang konsisten dan efisien, mendukung aplikasi elektroteknika dalam pertanian modern.</p> Melani Widyaningsih, Priswanto, Hesti Susilawati Copyright (c) 2025 Melani Widyaningsih, Priswanto, Hesti Susilawati http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/594 Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700 Analisis pH Level pada Purwarupa Alat Monitoring pH Level Secara Real-time Sebagai Optimalisasi Proses Nickel Plating di Industri https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/604 <p><em>Nickel plating</em> adalah metode penting untuk meningkatkan ketahanan korosi dan performa produk, terutama dalam pembuatan lampu medis di PT XYZ. Masalah utama dalam proses ini adalah menjaga kestabilan pH larutan, yang sebelumnya dipantau secara manual dan rentan terhadap fluktuasi yang ekstrem. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini membuat dan mengimplementasikan analisis pH level serta alat monitoring pH <em>real-time</em> yang merekam data secara kontinu, memberikan alarm saat pH keluar dari rentang spesifikasi, dan menampilkan data historis melalui antarmuka web. Hasil pengujian menunjukkan akurasi tinggi dengan rata-rata <em>error</em> kurang dari 2% dan peningkatan efisiensi waktu sebesar 93.75% dibandingkan metode manual. Hasil analisis <em>Pearson correlation</em> menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara waktu dan pH. Analisis I-MR <em>chart</em> pada empat <em>tank</em> mengungkapkan variasi stabilitas pH, dengan <em>tank</em> 10C menunjukkan performa terbaik, sementara <em>tank</em> 10B memerlukan perhatian khusus akibat ketidakstabilan tinggi.</p> Rahmat Ersya Ramadhan, Ika Karlina Laila Nur Suciningtyas, Abdullah Sani, Yusiran Copyright (c) 2025 Rahmat Ersya Ramadhan, Ika Karlina Laila Nur Suciningtyas, Abdullah Sani, Yusiran http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/604 Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700 Rancang Bangun Vending Machine Air Minum Isi Ulang Berbasis Internet of Things https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/539 <p>The design and implementation of a refill drinking water vending machine with a multi-coin acceptor method as a metal coin detector, YF-S201 water flow as a counter for the amount of flowing water, analog TDS meter and analog pH meter as a measure of drinking water quality, NodeMCU ESP32 as a data processor, communication via the internet with the Google firebase platform as an online monitoring data display and the MIT APP Invetor platform as a data display on a smartphone application, measurement data variables are: water temperature (ºC), water pH level (pH), and Total Dissolved Solid in water (ppm). The results of testing this tool show the average accuracy value of the difference in the amount of drinking water calculated with the YF-S201 water flow sensor, in the 250mL category an average accuracy of +0.107% was obtained, the 500mL category an average accuracy of -0.346% was obtained, and the 1000mL category an average accuracy of -2.28%. The measurement results of the drinking water quality monitoring system using the TDS meter V1 analog sensor and the PH-4502C pH meter sensor, obtained fairly accurate results on the TDS parameter and the pH parameter obtained less accurate results with a measurement tolerance of ±5% compared to the calibrated instrument.</p> Luki Utomo, Joko Tri Susilo, Andrea Bakti Pribandono Copyright (c) 2025 Luki Utomo, Joko Tri Susilo, Andrea Bakti Pribandono http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/539 Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700