Implementasi Metode Forward Chaining dan Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Osteoporosis
DOI:
https://doi.org/10.31358/techne.v19i02.234Keywords:
Certainty Factor, Forward Chaining, Osteoporosis, Sistem PakarAbstract
Osteoporosis merupakan salah satu penyakit berisiko pada manusia, terutama pada orang lanjut usia. Penyakit osteoporosis ini tidak hanya menyerang lansia namun bisa menyerang pada orang berusia muda. Hal ini terjadi karena pola makan dan pola hidup seseorang yang tidak teratur. Forward chaining dan certainty factor merupakan salah satu metode dalam sistem pakar. Pada penelitian ini metode Forward chaining merupakan metode cara berfikir sebagai mesin inferensi berdasarkan fakta-fakta yang ada guna mendapatkan suatu kesimpulan serta metode certainty factor digunakan sebagai tolak ukur dari hasil nilai diagnosa terhadap suatu penyakit. Penelitian ini telah berhasil dan tepat menerapkan metode forward chaining dan certainty factor sebagai alat pengambilan keputusan serta tolak ukur pada sistem pakar penyakit osteoporosis.
Downloads
References
[2] Ministry of Health, “World Osteoporosis Day 2015,” [online], https://www.moh.gov.sa/en/HealthAwareness/healthDay/2015/Pages/HealthDay-2015-10-20.aspx, diakses 21 agustus 2020.
[3] H. B. Herawan, Sistem Pakar, Yogyakarta, Depublish, 2018.
[4] M. A. Fitriani dan C. Febrianto, “Penerapan sistem pakar untuk diagnosa penyakit dan hama tanaman cabai dengan metode forward chaining,” Sainteks, vol. 16, no. 2, 2019.
[5] Y. K. Kumarahadi, M. Z. Arifin, S. Pambudi, T. Prabowo, dan Kusrini, “Sistem pakar identifikasi jenis kulit wajah dengan metode certainty factor,” Jurnal Tikomsin, vol. 8, no. 1, 2018.
[6] R. Rosnelly, ”Sistem Pakar Konsep dan Teori,” Yogyakarta, ANDI, 2012.
[7] P. S. Ramadhan dan U. F. S. Pane, “Mengenal Metode Sistem Pakar,” Ponorogo, Uwais Inspirasi Indonesia, 2018.
[8] N. Susilo, A. Riyadi, dan M. Fairuzabadi, " Sistem pakar diagnosa penyakit gigi dan mulut menggunakan metode forward chaining berbasis web," Prosiding Seminar Dinamika Informatika (SENADI), 2018.
[9] R. D. Heriyanto dan H. Leidiyana, "Sistem pakar mendiagnosa penyakit persendian menggunakan metode certainty factor," Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika), vol. 4, no.1, 2020.
[10] L. Septiana, "Perancangan sistem pakar diagnosa penyakit ISPA dengan metode certainty factor berbasis Android,“ Jurnal Tecno Nusa Mandiri, vol. 13, no.2, 2016.
[11] K. E. Setyaputri, A. Fadlil, dan Sunardi, “Analisis metode certainty factor pada sistem pakar diagnosa penyakit THT,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 10, no. 1, 2018.
[12] E. Mulyanto dan V. Suhartono, Kecerdasan Buatan, Yogyakarta: Andi, 2010.
[13] Kusrini, “Aplikasi Sistem Pakar” Yogyakarta, 2008, Andi.
[14] H. Tandra, “Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Osteoporosis Mengenal, Mengatasi, dan Mencegah,” Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2009.
[15] M.P. Sari, Realize, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Osteoporosis Pada Lansia Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web,” Jurnal Ilmiah Informatika(JIF), vol.07, no.01, 2019.
[16] S. Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Yogyakarta, Graha Ilmu, 2003.
[17] R.A.Sukamto dan M. Shalahuddin, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Bandung, Modula, 2015.