Rancang Bangun Mekanisme Penendang Bola Berbasis Elektromagnetik untuk Robot Sepakbola Beroda R2C-Warrior
DOI:
https://doi.org/10.31358/techne.v17i01.171Keywords:
Solenoid, DC to DC booster, Penendang Bola, Robot SepakbolaAbstract
Pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017, diadakan sebuah kompetisi untuk divisi baru yaitu Kontes Robot Sepakbola Beroda Indonesia (KRSBI Beroda). Ini mendorong tim Robotics Research Center (R2C) Universitas Kristen Satya Wacana membuat suatu platform robot baru sehingga dapat diikutsertakan pada kompetisi tersebut. Layaknya seorang pemain sepakbola profesional, maka platform robot ini membutuhkan suatu mekanisme penendang bola sehingga robot dapat mencetak gol ke gawang lawan. Pada makalah ini, diusulkan sebuah mekanisme penendang bola yang menggunakan prinsip elektromagnetik. Mekanisme ini terdiri dari sebuah solenoid yang dicatu oleh tegangan maksimal 400V. Tegangan tersebut didapatkan dari sebuah baterai Li-Po 12V dengan kapasitas 2200mAh yang dinaikan tegangannya melalui sebuah DC to DC booster dan ditampung pada sebuah capacitor bank berkapasitas 2240µF. Mekanisme ini dapat menendang bola dengan diameter 20cm dan berat 400gr dengan laju maksimal bola sebesar 10,04m/s.
Downloads
References
I.K. Wibowo, M.B. Mochamad, T.U.A. Rizky, F.A. Rakhmat, A. Sholahuddin, P. Agung, M. Jauharul, T.R. Zanuar, “Rancang Bangun Mekanik Penendang Bola Pada Robot Soccer Beroda Menggunakan Solenoid,” The 4th Indonesian Symposium on Robot Soccer Competition, h. 17-21, 2016.
M.S. Serafim, Ball Handling Mechanism for Mobile Robots, Thesis, Tecnico Lisboa, Oktober 2013.
E. Rogers, “Understanding Boost Power Stages in Switchmode Power Supplies,” Application Report, Maret 1999.
Vishay Siliconix, IRFP460, SiHFP460 Power MOSFET, datasheet, Juli 2008
Texas Instruments, LM555 Timer, datasheets, Januari 2015.